Bangga Film Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Sandiaga Uno: Ini Capaian Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap sebuah data tentang 15 film teratas di Indonesia yang jumlah penontonnya mencapai lebih dari 44 juta orang di tahun 2022.
Perolehan ini, kata Sandiaga Uno, dapat mengungguli perolehan film-film luar negeri yang juga tayang di bioskop Indonesia.
Dengan demikian, capaian ini bisa menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia yang berangsur-angsur pulih pasca pandemi Covid-19 yang sempat melanda.
Selain itu, Sandiaga Uno juga meyakini bahwa meningkatnya jumlah penonton ini juga berjalan beriringan dengan semakin meningkatnya kualitas film karya anak bangsa.
"Jumlah penonton film Indonesia mencapai lebih dari 44 juta orang. Ini adalah capaian terbaik karena mengungguli film-film dari luar negeri," ungkap Sandiaga Uno kepada awak media di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat (16/2/2023).
"Berarti film Indonesia semakin meningkat kualitasnya, audiens juga banyak menikmati dan akhirnya bisa menjadi film yang disukai di negeri sendiri," tambahnya.
Selain itu, pencapaian ini juga menandai bahwa masyarakat Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor ekonomi kreatif, terutama dalam industri film.
"Kesuksesan ini menjadi bukti masyarakat kita memiliki potensi luar biasa untuk sub sektor ekonomi kreatif terutama film," sambungnya.
Terlebih, Sandiaga Uno juga menilai bahwa insan perfilman juga terus mengikuti perkembangan zaman dengan menayangkan film-filmnya lewat OTT sehingga semakin menjadikan industri film Indonesia semakin berkembang pesat.
Ditambah lagi, masyarakat juga mulai membiasakan diri untuk menonton melalui OTT yang tentu lebih memudahkan untuk menikmati film karya anak bangsa.
"Film mengalami pertumbuhan yang semakin pesat ditopang oleh hadirnya OTT yang membuat film semakin mudah dikonsumsi masyarakat," pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Perolehan ini, kata Sandiaga Uno, dapat mengungguli perolehan film-film luar negeri yang juga tayang di bioskop Indonesia.
Dengan demikian, capaian ini bisa menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia yang berangsur-angsur pulih pasca pandemi Covid-19 yang sempat melanda.
Selain itu, Sandiaga Uno juga meyakini bahwa meningkatnya jumlah penonton ini juga berjalan beriringan dengan semakin meningkatnya kualitas film karya anak bangsa.
"Jumlah penonton film Indonesia mencapai lebih dari 44 juta orang. Ini adalah capaian terbaik karena mengungguli film-film dari luar negeri," ungkap Sandiaga Uno kepada awak media di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat (16/2/2023).
"Berarti film Indonesia semakin meningkat kualitasnya, audiens juga banyak menikmati dan akhirnya bisa menjadi film yang disukai di negeri sendiri," tambahnya.
Selain itu, pencapaian ini juga menandai bahwa masyarakat Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor ekonomi kreatif, terutama dalam industri film.
"Kesuksesan ini menjadi bukti masyarakat kita memiliki potensi luar biasa untuk sub sektor ekonomi kreatif terutama film," sambungnya.
Terlebih, Sandiaga Uno juga menilai bahwa insan perfilman juga terus mengikuti perkembangan zaman dengan menayangkan film-filmnya lewat OTT sehingga semakin menjadikan industri film Indonesia semakin berkembang pesat.
Ditambah lagi, masyarakat juga mulai membiasakan diri untuk menonton melalui OTT yang tentu lebih memudahkan untuk menikmati film karya anak bangsa.
"Film mengalami pertumbuhan yang semakin pesat ditopang oleh hadirnya OTT yang membuat film semakin mudah dikonsumsi masyarakat," pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(hri)